[ad_1]
Peraturan dan hukum judi bola di Indonesia merupakan topik yang selalu menarik untuk dibahas. Sebagai negara yang memiliki banyak penggemar sepak bola, regulasi terkait judi bola memang perlu diperhatikan dengan serius.
Menurut pakar hukum dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, peraturan dan hukum judi bola di Indonesia masih cukup kompleks. “Meskipun sudah ada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Larangan Perjudian, namun masih banyak praktik judi bola ilegal yang terjadi di tanah air,” ujar Prof. Hikmahanto.
Selain itu, regulasi terkait judi bola juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Perjudian dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 24 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Permainan dan Taruhan yang Melibatkan Uang. Namun, implementasi dan penegakan hukum terhadap aturan tersebut masih terbilang lemah.
Menurut data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), praktik judi bola ilegal seringkali terkait dengan tindak pidana pencucian uang dan korupsi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penegakan hukum terhadap peraturan judi bola di Indonesia.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan bahwa PSSI akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memberantas praktik judi bola ilegal. “Kami tidak akan mentolerir adanya praktik judi bola ilegal yang merusak citra sepak bola Indonesia,” ujar Iriawan.
Dengan demikian, peraturan dan hukum judi bola di Indonesia perlu terus diperbaharui dan diperketat untuk mencegah praktik ilegal yang merugikan banyak pihak. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, federasi sepak bola, dan masyarakat, sangat diperlukan agar Indonesia dapat menjadi negara yang bebas dari praktik judi bola ilegal.
[ad_2]